Ahmad syah
kalua jeruk
yang merupakan oleh oleh ciri khas wilayah pasundan
Di tengah menjamur nya makanan makanan import
yang berasal dari luar negeri .
sedangkan kita sendiri memiliki makanan tradisional asli tanah air
dengan rasa yang enak juga tidak Menggunakan Pengawet Yang Ber Bahaya
banyak sekali makanan makanan ringan produk lokal yang tadinya sebagai
makanan paforit Tetapi sekarang tersisihkan oleh makanan makanan import
untuk itu mulai saat ini marilah kita kembali menomor satukan produk lokal atau mencintai buatan Indonesia
karena oleh siapa lagi produk Indonesia di cintai melainkan orang indonesia sendiri yang harus melestarikan ,mengembangkan produk pangan lokal.
Dengan kita mencintai produk Indonesia semoga Kita Bisa meningkat kan perekonomian
INDONESIA
A. Kandungan Jeruk Bali, Buah Jeruk yang identik dengan vitamin C.
>Likopen
Kandungan likopen pada jeruk bali cukup tinggi, yaitu 350 mikrogram per 100 gram daging buah. Jika bersinergi dengan betakaroten (provitamin A) yang banyak terdapat pada jeruk bali, likopen bisa berperan sebagai antioksidan.
>Pektin
Jeruk bali mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya setelah dijus. Satu porsi jus jeruk bali mengandung lebih dari 3,9 persen pektin. Setiap 15 gram pektin dapat menurunkan 10 persen tingkat kolesterol. Berarti jeruk bali dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
>Zat aktif pembersih darah
Jeruk bali dipercaya mengandung zat aktif yang dapat membersihkan sel darah merah yang telah tua di dalam tubuh dan menormalkan hematokrit, yaitu persentase sel darah per volume darah. Tingkat hematokrit normal pada wanita adalah 37-47 persen, sedangkan laki-laki 40-54 persen. Rendahnya hematokrit akan menyebabkan anemia, tetapi jika sangat tinggi dapat memicu penyakit jantung karena darah jadi mengental.
>Kalium
Jeruk bali (gravefruit) merupakan sumber kalium, vitamin A (440 IU), bioflavonoid, dan likopen (350 ug/100g). Hasil penelitian, jeruk bali termasuk antikanker yang sekaligus menyehatkan prostat.
>Vitamin C
Seperti jeruk lain, jeruk bali adalah sumber vitamin C (350 mikrogram per 100 gram Daging Jeruk bali
Seperti jeruk lain, jeruk bali adalah sumber vitamin C (350 mikrogram per 100 gram daging jeruk). Vitamin C sangat baik sebagai sumber antioksidan.
Perokok dianjurkan untuk mengosumsi jeruk bali dua "siung" (helai dalam buah) setiap hari. Peningkatan kadar vitamin C di dalam darah mampu memperbaiki jaringan yang rusak, bahkan kanker, akibat tidak stabilnya molekul radikal bebas karena rokok dan polusi udara.
B.Tentang kalua jeruk
Di daerah sekitar saya terutama di sekitaran Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
kulit jeruk sejak dari dulu dapat dijadikan makanan olahan yang tak kalah enak dengan makan import
dan ini merupakan makanan ringan dengan rasa yang enak dan juga unik .
Lezat dan Segar.
Makanan ini sudah dibuat secara turun temurun dan merupakan makanan yang disukai sejak dari dulu
Hingga bila kita bepergian keluar kota selalu membawa kalua jeruk sebagai oleh oleh
. Saat ini bisa kita dapat kan di pasar pasar tradisional dengan harga mulai dari Rp 26 ribu hingga Rp 30 ribu per kg
Sayang nya bila kita pergi ke supermarket atau mini market Jarang sekali . menemukan kalua jeruk ini.
Yang ada hanya di pasar tradisional dan tempat tempat tertentu saja tetapi kurang merata.( Hanya di tempat tempat tertentu saja )
C. Proses Produksi
1. Bahan kulit Jeruk Segar
2. kulit jeruk dipotong dan direndam dalam air kapur sirih agar rasa pahitnya hilang. Proses perendaman berlangsung selama semalam. Setelah direndam, kalua dibersihkan dengan air dan direbus dengan air mendidih. Proses itu berulang dua kali
3.rebus dengan api kecil selama 60 menit.
4. Buang air rebusannya, tiriskan, lalu timbang.
5.Siapkan gula pasir sama beratnya dengan berat kulit jeruk yang telah direbus.
6.Taruh kulit jeruk rebus dalam panci, bubuhi air hingga terendam seluruhnya tambahkan gula pasir.
7. Rebus di atas api kecil sambil sesekali diaduk sampai menjadi sirop pekat. Angkat,dan biarkan kulit jeruk tetap terendam dalam sirop semalaman.
8. Esoknya, masak lagi di atas api kecil hingga sirop gula hampir habis.
9. Keluarkan kulit jeruk dari sirop,
10.hamparkan di atas nyiru,
11.jemur hingga setengah kering.
12.Potong-potong kecil panjang,
13. masukkan ke dalam wadah tertutup.
14.Agar tahan lama (1 bulan), simpan dalam lemari es.
D . Pemasaran Kalu Jeruk
Untuk saat ini sepertinya kalua jeruk sudah tidak seperti dulu
Waktu jaman dulu kalua jeruk banyak di pasaran mulai dari kota kota besar sampai ke pelosok desa terpencil pun ada
Tetapi untuk saat ini hanya sebagian tempat saja yang menyediakan kalua jeruk ini
Memang sampai saat ini ada di pasar tradisional dan sebagian warung warung kecil
Dan seperti kita ketahui jaman sekarang cara belanja masyrakat kita telah sedikit bergeser yang tadinya ke pasar pasar tradisional sekarang beralih ke super market dan mini market
Dan saking menjamurnya mini market minimarket ini yang akibat nya para pedagang warungan di pinggir pinggir jalan semakin terhimpit dan minimarket atau super market kan pengadaan barang nya di suplai oleh induk super market itu sendiri jadi bilamana ada yang order barang juga harus kepusat
Yang kita temui sekarang minimarket yang menjamur bertebaran
Sampai ke kecamatan kecamatan jarang sekali mengedepan kan produk tradisional Lokal .
Rata rata yang mereka kedepan kan produk produk modern .
Kalua jeruk makanan sehat juga enak Lezat dan segar tetapi produk ini tidak ter Distribusi secara merata.
hanya di beberapa tempat tertentu saja yang menjual yaitu pasar tradisional dan sebagian warung kecil.padahal produk ini bila dikembangkan prosfek nya sangat baik karena mempunyai cita rasa yang khas. Selanjutnya apakah ke khasan makanan tradisional indonesia ini mau di biarkan punah tinggal cerita ?
sebaiknya supermarket dan minimarket juga membantu menjual makanan tradisional ini supaya masyarakat indonesia tidak kehilangan jati diri .
Daftar pustaka
http://wikimapia.org
http://id.wikipedia.org/
http://bisnisukm.com
http://tabloidkampus.com
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar